Satresnarkoba Polres Bangkalan Ungkap Kasus Narkotika, Amankan Empat Tersangka
 |
| Gambar ilustrasi penangkapan tersangka penyalahgunaan narkotika (istimewa). |
Bangkalan | Ungkapnews.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangkalan kembali mencetak prestasi dengan mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan 4 (empat) orang tersangka, dari keempat tersangka diduga bandar besar di Desa Kemuning, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan.
Dikutip dari media Jatiminfo.id, penggerebekan dilakukan pada Selasa (14/10/2025), sekitar pukul 05.30 WIB di rumah salah satu tersangka bernama Said di Desa Kemuning. Saat penggerebekan berlangsung, polisi mendapati dua orang yang tengah membeli narkoba dari Said
“Saat diamankan, Said mengaku mendapatkan barang dari seseorang bernama Irul, yang disebut-sebut sebagai bandar besarnya,” ungkapnya.
Dalam operasi tersebut, petugas juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai senilai Rp10 juta yang ditemukan di dalam lemari milik Said. Uang tersebut diduga hasil transaksi narkoba.
“Saat dilakukan penggeledahan, anggota menemukan uang tunai sekitar sepuluh juta rupiah di dalam lemari tersangka. Diduga kuat uang tersebut merupakan hasil transaksi narkoba,” kata Sumber tersebut
Empat orang yang diamankan, termasuk Irul yang diduga sebagai bandar besar, saat ini telah dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satresnarkoba.
“Total ada empat orang yang diamankan mas. Tiga di antaranya merupakan pembeli dan pengecer, sementara satu orang lainnya sebagai bandar besarnya.”Pungkasnya .
Sementara itu, pihak Satresnarkoba Polres Bangkalan belum memberikan keterangan detail terkait penggerebekan tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, KBO Satresnarkoba Polres Bangkalan, Iptu Teguh Meiraz Suci, menyarankan agar konfirmasi dilakukan secara langsung di kantor Satresnarkoba Polres Bangkalan.
“Kalau mau konfirmasi langsung saja ke kantor, mas. Temui Pak Kanitnya, Unit Dua. Masak konfirmasi lewat telepon, nanti bisa salah persepsi,” ujar Iptu Teguh saat dihubungi melalui WhatsApp pribadinya. (Arif).
