Dugaan Percobaan Perkosaan oleh Oknum Polisi Gegerkan Warga Sampang, Humas Polres: “Belum Ada Informasi dari Propam”
SAMPANG | Ungkapnews.com— Kasus dugaan percobaan pemerkosaan oleh oknum anggota kepolisian yang menghebohkan warga Perumahan Safira, Kelurahan Pliyang, Kota Sampang, Madura, hingga kini belum ada titik terang.
Plh Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat dikonfirmasi wartawan, mengaku belum menerima laporan resmi dari pihak Propam Polres Sampang.
“Belum ada info terkait kejadian itu. Belum ada info dari Propam,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/10/2025).
AKP Eko menegaskan, pihaknya akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut apabila ada informasi resmi dari unit terkait.
“Kalau ada perkembangan, nanti pasti ada info. Tunggu njih,” tambahnya.
Sebelumnya, warga sekitar perumahan mengaku peristiwa itu sempat menggegerkan lingkungan. Korban berinisial NA (32) yang disebut sebagai calon tersangka dalam sebuah perkara, berhasil melarikan diri setelah melawan upaya pelaku.
Dari informasi yang beredar, dugaan kuat menyebut pelaku merupakan oknum polisi berpangkat cukup tinggi di Polres Sampang. Aksi asusila itu disebut dilakukan setelah pelaku mengiming-imingi korban akan membantu mengamankan kasus hukumnya, namun berubah menjadi upaya pemaksaan.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik, bukan hanya karena pelakunya disebut berasal dari institusi kepolisian, tapi juga karena adanya dugaan upaya intervensi dan pembungkaman agar peristiwa ini tidak mencuat ke publik.
Sejumlah aktivis dan warga meminta Propam Polda Jawa Timur turun tangan melakukan penyelidikan independen dan transparan. Mereka menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap aparat penegak hukum itu sendiri.
Red