Diduga Tak Transparan, Pengelolaan Dana Publikasi Media oleh Jajaran Abdesi Sumberjo Tuai Sorotan
TANGGAMUS |Ungkapnews.com — Sejumlah awak media menyampaikan kekecewaan terhadap dugaan ketidakterbukaan dalam pengelolaan anggaran publikasi media online dan cetak oleh jajaran kepengurusan Abdesi di Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Tanggamus.
Kekecewaan tersebut mencuat usai pelaksanaan realisasi dana publikasi pada Rabu, 7 Oktober 2025 lalu, yang menurut sejumlah awak media dinilai tidak transparan, baik dari segi nominal maupun proses penyalurannya.
Informasi dari beberapa awak media menyebutkan, meskipun anggaran publikasi telah direalisasikan, namun nominal yang diterima oleh sejumlah media dikabarkan tidak sesuai, bahkan tidak semua media menerima bagian yang sama. Ada yang sudah mendapatkan alokasi dana, namun ada pula yang belum menerima sama sekali.
Menurut keterangan yang diterima, hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya mekanisme yang jelas serta minimnya keterbukaan informasi dari jajaran pengurus Abdesi kepada awak media yang terlibat.
Dari pantauan para awak media, diketahui bahwa sebagian besar pekon di Kecamatan Sumberjo telah menyetorkan dana untuk kebutuhan publikasi tersebut kepada Ketua Abdesi. Dari total 13 pekon, hanya satu pekon — yakni Pekon Sidomulyo — yang dikabarkan belum menyetor dana hingga saat ini.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan jurnalis dan penggiat media lokal, mengingat pentingnya prinsip keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Para awak media menilai bahwa mekanisme pengelolaan anggaran oleh jajaran Abdesi di Kecamatan Sumberjo seharusnya dapat dilaksanakan dengan lebih transparan, profesional, dan akuntabel.
Sejumlah pihak berharap, tata kelola dana publikasi di kecamatan tersebut dapat segera dibenahi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, demi menjaga kepercayaan dan kerja sama yang baik antara media dan perangkat pemerintahan desa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepengurusan Abdesi Kecamatan Sumberjo terkait persoalan tersebut.
Sahi
