Sorotan Kritis Warga Sampang Terhadap Kualitas Proyek Rabat Beton di Desa Kalangan Prao
Sampang – Sejumlah aktivis dan warga di Kabupaten Sampang memberikan sorotan keras terhadap kualitas proyek rabat beton di Desa Kalangan Prao, Kecamatan Jrengik, yang bersumber dari Dana Desa. Proyek yang baru selesai sekitar tiga bulan lalu ini kini sudah menunjukkan kerusakan serius, dengan retak dan mengelupas di beberapa titik.
Warga setempat mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kualitas pekerjaan yang dianggap tidak layak. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, "Baru kena hujan sekali langsung mengelupas. Akhirnya saya tambal sendiri pakai semen." Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kualitas pekerjaan dan pengawasan terhadap proyek yang menggunakan dana publik tersebut.
Ketua Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (L-KPK), H. Sujai Tansil, menegaskan bahwa proyek yang bersumber dari uang rakyat harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. "Jika proyek seperti ini rusak dalam waktu singkat, jelas ada yang tidak beres, baik dalam pelaksanaan maupun pengawasan. Kami menduga ada indikasi penyalahgunaan anggaran, dan aparat penegak hukum harus segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan," tegasnya.
Sorotan yang serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Macan Asia Indonesia (MAI) Sampang, Hariyansah. "Dana desa seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan oknum tertentu. Jika hasilnya seperti ini, kami mendukung penuh aparat penegak hukum untuk mengaudit dan menyelidiki proyek tersebut," ujar Hariyansah dengan tegas.
Publik berharap agar pihak terkait, terutama pemerintah desa dan instansi yang berwenang, segera mengambil tindakan tegas untuk memastikan kualitas proyek sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kerusakan dini pada proyek ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan transparan dalam pengelolaan Dana Desa, serta mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak jika terbukti ada penyimpangan.
Wir